4. Diabetes
Seperti halnya pada manusia, kucing juga dapat mengalami diabetes. Gejala diabetes pada kucing termasuk kelebihan minum, keinginan untuk makan yang lebih besar dari biasanya, penurunan berat badan, dan sering buang air kecil.
Pengaturan diet dan pengawasan oleh dokter hewan adalah kunci untuk mengelola kondisi ini.
5. Obesitas
Kucing yang makan terlalu banyak dan kurang bergerak rentan mengalami obesitas. Obesitas dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan masalah sendi.
Memberikan diet seimbang dan mendorong aktivitas fisik dapat membantu mencegah obesitas.
6. Kanker
Kanker dapat memengaruhi kucing dalam berbagai bentuk, termasuk kanker kulit, kanker payudara (pada kucing betina yang belum dikebiri), limfoma, dan leukemia.
Pengamatan terhadap perubahan fisik atau perilaku abnormal pada kucing sangat penting untuk mendeteksi kemungkinan kanker sejak dini.
7. Penyakit Jantung
Penyakit jantung pada kucing bisa jadi bawaan atau terjadi karena faktor lain seperti usia atau penyakit lain.
Gejalanya termasuk batuk, sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada perut atau ekstremitas. Penyakit jantung pada kucing dapat dikelola dengan terapi medis yang tepat.
Mengetahui jenis-jenis penyakit yang sering menyerang kucing peliharaan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka.
Selain memberikan perhatian yang baik, pemilik kucing juga harus memastikan untuk membawa kucing mereka ke dokter hewan secara teratur untuk pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi yang diperlukan.