Namun perlu diingat, jumlah cahaya yang dibutuhkan setiap jenis tanaman berbeda-beda.
BACA JUGA:Berikut 7 Fakta Unik Tikus Wirok yang Tidak Banyak Orang Tahu dan No. 1 Bikin Anda Tercengan
3. Atur suhu di dalam ruangan agar tetap lembab
Menjaga kelembaban di dalam ruangan juga penting dalam merawat tanaman indoor. Tanaman indoor yang memiliki pendingin, maka tanaman indoor memiliki risiko kekeringan.
Memang ada beberapa tanaman yang mampu bertahan di ruangan ber AC seperti aglonema dan palem, namun tanaman lainnya memerlukan kelembaban.
Ini dapat diatasi dengan membuat media tanam yang mampu menyerap banyak air dan meletakkan tanaman dekat satu sama lain.
4. Lakukan pemupukan secara berkala
Cara merawat tanaman hias indoor selanjutnya yaitu dengan melakukan pemupukan secara berkala. Tanaman hias indoor membutuhkan pupuk untuk tumbuh subur.
BACA JUGA:Jangan Asal Pilih, Ini 5 Tips Memilih Tanaman Indoor untuk Dekorasi Interior, Ketahui Yuk!
Gunakan pupuk yang mengandung cukup nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan tanaman. Kamu bisa melakukan pemupukan 2 Minggu sekali.
5. Bersihkan debu dari tanaman
Selain memperhatikan hal yang telah disebutkan di atas, tanaman hias indoor juga perlu untuk memperhatikan debu yang menempel pada tanaman, terutama bagian daun.
Debu biasanya menempel pada daun. Oleh sebab itu, cuci dengan air suhu kamar atau bersihkan dengan sikat lembut jika tanaman memiliki daun berbulu. Untuk tanaman daun yang halus, gunakan kain untuk menyeka debu di daun dengan lembut.
Dengan begitu, tanaman indoor akan terlihat lebih cantik berkilau dan membantu menyerap lebih banyak cahaya untuk pertumbuhannya.
BACA JUGA:Mencium Bau Batang dari Atap? 5 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus di Plafon Rumah
6. Pangkas bagian yang rusak