Hantavirus adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hantavirus yang biasanya ditularkan melalui kontak dengan urin, saliva, atau feses tikus yang terinfeksi.
Umumnya, manusia terinfeksi saat menghirup debu yang mengandung partikel virus atau melalui gigitan tikus.
Gejala hantavirus termasuk demam, sakit otot, batuk, sesak napas, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan sindrom pernapasan akut yang mengancam jiwa.
BACA JUGA:Hewan Pengerat yang Suka Merusak, 5 Alasan Kenapa Tikus Dianggap Sebagai Hama
BACA JUGA:Buat Tikus Pusing Dan Kabur! Inilah 5 Aroma Alami Yang Tidak Disukai Tikus
3. Salmonellosis
Salmonellosis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella.
Dimana tikus adalah salah satu hewan yang dapat membawa bakteri Salmonella dan menginfeksi makanan atau air yang mereka sentuh.
Manusia yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan Salmonella, umumnya akan mengalami gejala seperti diare, muntah, demam, dan sakit perut.
4. Penyakit Virus Lymphocytic Choriomeningitis (LCMV)
Lymphocytic Choriomeningitis Virus (LCMV) adalah virus yang dapat ditularkan oleh tikus, terutama tikus rumah.
BACA JUGA:Aroma Wanginya Bikin Tikus Pusing, Ini Dia 5 Bau Harum Yang Tidak Disukai Tikus
Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan urin, saliva, atau feses tikus yang terinfeksi, atau melalui gigitan tikus.
Gejala LCMV bisa bervariasi, mulai dari gejala flu ringan hingga radang otak yang serius.
5. Pasteurellosis