BACA JUGA:Ini 5 Ras Kucing yang Cocok Untuk Lansia, No. 1 Terkenal Setia dan Penyayang!
2. Bahasa Tubuh Ketika Mereka Ingin atau Sedang Bermain
Kucing adalah hewan peliharaan yang masih memiliki naluri alami untuk berburu, karena mereka alaminya adalah seekor hewan predator.
Oleh karena itu, ketika mereka ingin bermain, mereka mungkin bertindak seperti sedang berburu dengan postur yang lebih merunduk, menggoyangkan bagian belakang tubuh, dan cenderung lebih aktif.
- Mata: Mata kucing yang ingin bermain cenderung berbentuk lebih besar dan pupilnya juga mungkin membesar.
- Telinga: Telinga mereka akan tegak dan menghadap ke depan, sambil diikuti beberapa bahasa tubuh lain.
BACA JUGA:Pelihara Kucing Bisa Kurangi Resiko Serangan Jantung? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
- Ekor: Kucing yang terlibat dalam perilaku berburu sering kali akan menggoyangkan ekornya dari sisi ke sisi saat mengamati sesuatu yang menarik perhatian mereka. (Bukan dibanting, hanya digoyang)
3. Kucing yang Sedang Stres atau Depresi
Terakhir, ketika kucing merasa stres atau depresi, mereka mungkin cenderung memiliki tubuh yang kaku dan tegang.
Mereka juga mungkin melakukan bahasa tubuh pengganti atau perilaku normal (seperti menjilat bibir, menggaruk, merawat diri, dan menguap) yang dilakukan di luar konteks untuk mengatasi stres yang mendasarinya.
Selain itu, kucing yang stres juga mungkin akan cenderung membuang air kecil atau buang air besar di luar kotak pasir.
BACA JUGA:Melihat Sifat Kucing Berdasarkan Telapak Kakinya, Coba Cek Apakah Sama dengan Sifat Anabulmu?
- Mata: Mata kucing yang stres mungkin tampak lebar atau menyempit.
- Telinga: Telinga mereka mungkin berputar ke samping (dalam pose "telinga pesawat") atau miring ke belakang.
- Ekor: Kucing mungkin akan menjaga ekornya dekat dengan tubuh atau membanting dan menghentakkannya saat merasa stres atau kesal.