Ukuran tubuh kucing yang lebih besar dapat memberikan kesan dominasi dan kekuatan kepada ular. Selain itu, kucing memiliki cakar tajam dan gigitan yang kuat, yang bisa melukai atau membunuh ular.
Ketika ular menghadapi ancaman dari makhluk yang lebih besar dan kuat, naluri mereka adalah untuk menghindari konfrontasi.
4. Feromon dan Bau
Dilansir dari Catster, kucing dapat mengeluarkan feromon melalui kelenjar di tubuh mereka, yang digunakan untuk menandai wilayah dan berkomunikasi dengan kucing lain.
Ular yang terkenal sangat peka terhadap bau dan kimia di lingkungan mereka, ketika mencium bau feromon kucing bisa memberikan sinyal ancaman bagi mereka.
BACA JUGA:9 Bau Alami yang Tidak Disukai Ular dan Cara Menggunakannya untuk Mengusir Ular
Hal ini dapat mengingatkan ular akan kehadiran predator potensial di area tersebut. Ini membuat ular cenderung menjauh untuk menghindari risiko.
5. Perilaku Defensif Kucing
Saat merasa terancam, kucing dapat menunjukkan perilaku defensif seperti mendesis, mengibaskan ekor, dan melompat ke arah ancaman.
Perilaku ini bisa menakut-nakuti ular, karena mereka menginterpretasikan tindakan ini sebagai ancaman langsung.
Respon defensif yang cepat dan tegas dari kucing bisa membuat ular merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertahan atau melarikan diri dengan aman.
Itulah tadi beberapa alasan mengapa ular sangat takut terhadap seekor kucing.