"Sehingga bisa mengiringi musikalitas modern," cerita Dian.
Namun demikian, tak mudah mereka melakukan transformasi. Angklung Diatonis dibuat berkali-kali melalui banyaknya ujicoba dari bahan asli yang ada di bumi Kuningan.
Singkat cerita, sambung Dian, setelah uji coba berulangkali, akhirnya angklung bisa digunakan dengan nada kontemporer.
BACA JUGA:Rupanya Baunya Tidak Disukai Ular, Berikut 5 Bau Alami Yang Tidak Disukai Oleh Ular
Sebelum jeda, Dian memberi penjelasan, sempat terucap bahwa Daeng Soetigna melahirkan salah satu murid bernama Pak Ujo, yang merupakan cikal bakal lahirnya Saung Angklung Udjo.