Namun infeksi ini bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil yang memiliki sistem imun lemah. Dimana gejala umumnya akan berupa demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Untuk mencegah penularannya, kita perlu menjaga kebersihan tangan setelah membersihkan kotoran hewan peliharaan kita, serta menjaga kebersihan makanan dan buah dengan baik.
BACA JUGA:Jangan Dimarahi! Berikut 5 Cara Mendisiplinkan Kucing Kampung Agar Patuh dan Nurut Pada Pemiliknya
2. Cacingan (Toxocariasis)
Selanjutnya, penyakit cacingan atau toxocariasis adalah sebuah penyakit yag disebabkan oleh cacing gelang atau ringworm toxocara cati.
Dimana cacing ini umumnya dapat ditemukan di feses atau kotoran hewan peliharaan kucing.
Untuk penularan, kita dapat terinfeksi dengan menelan telur cacing pada makanan atau tanah yang terkontaminasi.
Dimana umumnya anak-anak cenderung lebih rentan terhadap penyakit ini, karena sering bermain dengan tanah.
Infeksi ini umumnya akan menyebabkan demam, batuk, sakit perut, atau gangguan penglihatan.
Untuk mencegahnya, kita perlu menjaga kebersihan tangan, dan sebisa mungkin menghindari kontak dengan area yang mungkin terkontaminasi oleh feses kucing.
3. Cat Scratch Disease (Penyakit Cakar Kucing)
Hati-hati ketika kamu hendak bermain kasar dengan hewan peliharaan kucing mu, karena kucing agresif yang dapat mencakar mu, mungkin dapat menularkan penyakit pada kita.
Dimana penyakit ini disebabkan oleh bakteri bernama bartonella henselae, yang berada di kuku dan juga mulut kucing.