Ketika kucing yang ramah atau tenang tiba-tiba berubah agresif, dan kucing yang aktif menjadi lebih suka menyendiri, ini mungkin adalah salah satu tanda adanya masalah kesehatan pada kucing.
Umumnya, agresi secara mendadak bisa disebabkan oleh rasa sakit atau rasa ketidaknyamanan fisik yang mereka rasakan.
Sementara perilaku yang tiba-tiba menyendiri bisa menunjukan adanya masalah kesehatan mental, seperti rasa cemas dan depresi yang berlebihan.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Tidur di Tempat Gelap walau Termasuk Hewan Nokturnal, Ini 5 Alasannya
Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk membantu hewan peliharaan kita yang mengalami hal ini, adalah dengan menyediakan tempat dan lingkungan yang nyaman terlebih dahulu.
Setelah itu, kita bisa mengobservasi apa yang membuat mereka bertingkah berbeda, seperti mencari sumber sakit yang dialami kucing, atau hal apa yang membuat mereka cemas dan stres serta mengeliminasinya.
3. Perubahan Kebiasaan Buang Air
Masalah buang air di rumah adalah isu perilaku umum pada kucing dan merupakan salah satu alasan utama mereka diserahkan ke tempat penampungan hewan oleh kebanyakan orang.
Nah, jika kucingmu tiba-tiba berhenti menggunakan kotak pasir, atau mulai buang air kecil dan besar di tempat-tempat yang tidak diinginkan di sekitar rumah.
Ini adalah tanda bahwa kebutuhan fisik, sosial, dan medis mereka tidak terpenuhi. Sehingga hal ini akan lebih baik untuk dibicarakan pada dokter hewan untuk mencari sumber masalah yang akurat.
Meski begitu, beberapa kemungkinan yang bisa membuat kucing buang air sembarangan diantaranya seperti:
- Mungkin pengelolaan kotak pasirmu tidak memadai, atau kucingmu merasa stres atau cemas mengenai wilayahnya.
- Adanya kondisi medis seperti penyakit saluran kemih dan demensia pada kucing.
Jika kucingmu berhenti buang air kecil sama sekali, itu bisa menjadi tanda penyumbatan saluran kemih (obstruksi uretra), yang merupakan keadaan darurat sehingga bisa mengancam nyawa kucing.