Campuran tanah humus, sekam bakar, dan cocopeat dengan perbandingan 1:1:1 dapat menjadi pilihan yang tepat.
Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk menghindari air menggenang.
4. Pemupukan Berkala:
Berikan pupuk NPK secara berkala, sekitar sebulan sekali, untuk membantu pertumbuhan aglonema. Larutkan pupuk dengan air sesuai takaran dan siramkan ke media tanam.
BACA JUGA:Momen Bejo Sugiantoro Mudik ke Kuningan, Kampung Halaman Istri di Kaki Gunung Ciremai
Hindari pemupukan berlebihan yang dapat membakar akar.
5. Kelembapan Udara yang Tepat:
Aglonema menyukai kelembapan udara yang tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar aglonema dengan menempatkannya di atas nampan berisi kerikil basah atau menggunakan humidifier.
6. Pemangkasan Rutin:
BACA JUGA:5 Panduan Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus Permanen, Cuma Butuh Cuka atau Kopi!
Pangkas daun aglonema yang sudah tua, kuning, atau rusak secara rutin untuk merangsang pertumbuhan baru. Gunakan gunting tajam dan steril untuk menghindari infeksi.
7. Pencegahan Hama dan Penyakit:
Aglonema rentan terhadap serangan hama dan penyakit, seperti kutu daun, jamur, dan busuk batang. Lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan tanaman dan lingkungannya.
Gunakan pestisida alami atau obat kimia khusus tanaman hias jika diperlukan.
BACA JUGA:Efektif Usir Ular Karena Aromanya, Berikut 5 Tips Menggunakan Kapur Barus Untuk Atasi Ular
8. Repotting: