Sebagai informasi, sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan bahwa rekomendasi PKB masih ada kemungkinan untuk diberikan ke beberapa nama.
Namun, setelah pengumuman Desk Pilkada di kantor pusat PKB ini, dipastikan satu nama yakni Yanuar Prihatin yang akan maju sebagai Calon Bupati di Kabupaten Kuningan.
Sebenarnya rekomendasi Yanuar sudah diberikan dari jauh-jauh hari, karenanya Pimpinan Komisi II DPR RI itu saat ini tengah membangun komunikasi.
Terutama dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi dan menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil bupatinya.
BACA JUGA:5 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia, Hati-hati! No. 2 Sering Ditemukan Masuk Rumah
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih meminta, untuk menyimak kembali isi dari pernyataan tersebut.
Ujang meminta, khususnya awak media untuk menyimak baik-baik apa yang disampaikan Ketua Desk Pilkada Pusat, Gus Halim melalui konferensi pers tadi malam.
“Saya hanya ingin mengatakan hal ini, tolong temen-temen media mendengarkan pengumuman DPP secara utuh, itu saja,” ujar Ujang saat doorstop di lobby Gedung DPRD Kuningan, Kamis, 30 Mei 2024 sore.
Dalam posisinya sebagai Ketua DPC PKB, Ujang mengatakan dirinya wajib memberikan pelayanan dan penghormatan kepada seluruh pendaftar Bakal Calon Kepala Daerah yang mendaftar ke PKB.
Terpisah, dihari yang sama, Yanuar Prihatin terpantau sedang menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC Partai Demokrat.
Dirinya berharap, hal ini menjadi titik awal posisi dalam hal kerjasama antar partai.
Yanuar mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan keyakinannya untuk maju di Pilkada 2024, sekaligus menjalankan mandat yang ia terima dari DPP.
"Hari ini menyerahkan formulir pendaftaran ke keluarga besar partai Demokrat. Alhamdulillah berjalan baik dan lancar, mudah-mudahan menjadi titik awal posisi yang bagus kerjasama partai PKB dan Demokrat."
BACA JUGA:Kisah Pilu Rachmat Irianto Pilih Hengkang dari Persebaya, Kini Siap Mengukir Sejarah di Persib
"Memang tugas kita kan, di berikan mandat oleh DPP, oleh Ketua Umum, mudahan dengan komunikasi ini bisa terjalin kesefahaman, poin tujuan yang sama."