RADARKUNINGAN.COM - Film Vina Sebelum 7 Hari, yang diangkat dari kisah nyata kekejaman geng motor terhadap sepasang kekasih pada tahun 2016 silam, tidak disangka menimbulkan paradigma baru di masyarakat.
Meski film Vina Sebelum 7 Hari mendapatkan lebih dari 5 juta penonton, film ini menimbulkan pro-kontra di lingkungan masyarakat.
Tidak hanya pihak keluarga, kepolisian dan netizen, namun para aktor dan kru yang terlibat dalam pembuatan film ini juga terkena imbas atas viral-nya film ini.
Tidak terkecuali untuk sang sutradara Anggy Umbara. Anggy Umbara, juga mendapatkan tekanan dari beberapa pihak.
Terlebih lagi, baru-baru ini karya Anggy Umbara, resmi dilaporkan kepada pihak yang berwajib oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, atau ALMI.
Selasa, 28 Mei 2024, produser film Vina Sebelum 7 Hari resmi dilaporkan ke polisi oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia.
Melansir penjelasan dari halaman Instagram resmi Radar Cirebon, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI, menilai jika film Vina Sebelum 7 Hari membuat kegaduhan di masyarakat.
Karena itu, pihak Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia atau ALMI, melaporkan produser film Vina Sebelum 7 hari kepada pihak yang berwajib, karena mengundang banyak kontroversi,
Meski begitu, sikap yang ditunjukan sang sutradara Anggy Umbara, menjadi sorotan semua orang.
BACA JUGA:Apakah Ada Tanaman Hias Pengusir Tikus? Inilah 6 Rekomendasi Tanaman Hias Pengusir Tiksu di Rumah
Alih-alih protes dan melaporkan kembali, sutradara Anggy Umbara memilih untuk merespons santai.
Sikap sang sutradara Anggy Umbara, juga ditunjukan melalui respon Anggy Umbara terhadap kasus pelaporan ini, pada halaman Instagram pribadinya @anggy_umbara.
Melalui halaman Instagram pribadi @anggy_umbara, sang sutradara sempat membuat beberapa Instagram Story dan satu postingan untuk menanggapi kasus pelaporan film Vina Sebelum 7 Hari.
Melalui halaman Instagram @anggy_umbara, sang sutradara merespons santai pelaporan film Vina Sebelum 7 Hari, melalui sebuah postingan yang diunggah pada hari Kamis, 30 Mei 2024 kemarin.