Berhati-hatilah karena hal ini dapat mengeringkan lingkungan, sehingga akan mengejutkan tanaman.
Tanaman hias paling suka jika kondisi di sekitarnya tetap sama.
Upayakan suhu ruangan yang konsisten antara 70-80 derajat Fahrenheit dan pertahankan kelembapan udara.
Kamu dapat meningkatkan kelembapan dalam ruangan dengan mengelompokkan tanaman secara berdekatan.
BACA JUGA:Kontrak Habis Sehari Setelah Juara Liga 1, Dua Pemain Asing Ini Pamit Tinggalkan Persib Bandung
Bisa juga menggunakan pelembab udara di ruangan tempat kamu menyimpan tanaman atau sering menyemprot udara di sekitarnya dengan air dari botol semprot.
Hindari menempatkan tanaman sejajar dengan kipas angin, AC, atau tepat di depan jendela atau pintu yang terbuka.
Ini dapat mengubah suhu ruangan secara drastis, mengeringkan udara, mencuri kelembapan dari tanah tanaman, dan merusak dedaunan halus tanaman.
Ketiga, Pada musim panas, suhu akan meningkat dan kelembapan akan menurun sehingga tanaman dalam ruangan memerlukan penyiraman menyeluruh yang konsisten.
BACA JUGA:Ini Dia 7 Tipe iPhone yang Masih Worth It di Tahun 2024, iPhone 13 Turun 5 Jutaan!
Tetapkan jadwal penyiraman dan periksa tanah di setiap pot setiap hari.
Saat menyiram tanaman di musim panas, hindari penggunaan air dingin karena dapat mengejutkan akar.
Gunakan cairan bersuhu ruangan karena ini akan memungkinkan tanaman mendapat penyiraman dengan baik.
Keempat, Jendela yang terbuka mendatangkan udara segar tetapi juga dapat mengundang debu, serbuk sari, dan terkadang hama yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Ternyata Kucing Itu Lebih Pintar Dua Kali Lipat Daripada Anjing! Begini Kata Peneliti
Ketika debu berkumpul di dedaunan, hal ini dapat menjadi penghalang masuknya cahaya ke tempat yang diperlukan.