3. Risiko Kebakaran
Salah satu risiko paling serius dan paling fatal dari para tikus yang bersarang di mobil adalah potensi kebakaran pada mobil.
Ketika tikus menggigit dan mengunyah bahkan merusak kabel, terutama yang berkaitan dengan sistem kelistrikan pada mobil, mereka akan menyebabkan korsleting pada kelistrikan mobil yang berpotensi menimbulkan percikan api.
Oleh karena itu jika tidak ingin hal tersebut terjadi maka Anda harus berhati-hati jangan biarkan tikus berada di mobil khususnya di bagian mesin mobil.
BACA JUGA:Tidak Perlu ke CAS, Ternyata Ini Cara PSSI Membuat Maarten Paes Bisa Berlaga di September Nanti!
4. Bau Tidak Sedap
Tidak dapat diabaikan bahwa masalah tikus bersarang di mobil juga meliputi masalah aroma yang sangat tidak sedap.
Tikus dapat meninggalkan kotoran dan urinenya di dalam ruang sempit dan sulit dijangkau.
Bau tersebut tidak hanya mengganggu tetapi juga dapat menjadi sumber penyakit bagi pemilik mobil.
BACA JUGA:Exco PSSI Update Status Maarten Paes Terkini, CAS Bukan Prioritas? 'Sangat Tidak Tertebak'
Kotoran tikus dapat mengandung virus dan bakteri yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Karenanya hindari hal yang membuat tikus masuk bahkan betah dalam mobil salah satunya tidak menjaga kebersihan dalam mobil, oleh karena itu jagalah kebersihan dalam mobil, bersihkan area yang kotor dalam mobil.
5. Kerusakan Filter dan Sistem Ventilasi
Masalah selanjutnya bahaya yang ditimbulkan oleh para tikus yang bersarang di mobil adalah kerusakan pada filter dan sistem ventilasi pada mobil.
BACA JUGA:Maarten Paes di Jamin Dapat Bermain di Kualifikasi Piala Dunia September Mendatang, Sudah Lolos CAS?
Tikus dapat membuat sarang di dalam filter udara atau bahkan di dalam saluran ventilasi, mengakibatkan penyumbatan dan mengurangi efisiensi sistem pada mobil tersebut.