Selain itu, kelembapan pagi hari yang lebih tinggi dan angin yang lebih tenang juga berkontribusi pada penurunan laju penguapan.
Dapat disimpulkan, menyiram saat pagi hari memastikan air terserap maksimal dan menghindari pemborosan air akibat penguapan intens dibawah terik matahari.
Kedua, Menyiram tanaman di pagi hari dapat mengurangi stres pada tanaman dengan beberapa cara.
Tanaman yang stres akan menganggu pertumbuhannya dan sulit untuk masuk ke fase generatif.
BACA JUGA:Ternyata Ular Menyukainya, Berikut 6 Tanaman Hias Yang Sering Menjadi Sarang Ular, Waspada!
Pertama, menyiram di pagi hari memastikan bahwa tanaman memiliki cukup kelembapan untuk menghadapi panas siang hari.
Ini penting karena selama suhu tinggi, tanaman dapat mengalami penutupan stomata untuk mengurangi kehilangan air.
Menyiram di pagi hari memberikan tanaman "head start" dengan kelembapan yang cukup, sehingga memungkinkan stomata tetap terbuka dan proses fotosintesis berlangsung efisien.
Stres akibat kekurangan air dapat memicu respons adaptif pada tanaman.
BACA JUGA:Rumah Bebas Debu dan Polusi, Berikut 8 Tanaman Hias Yang Dapat Menyerap Polutan
Sebagai contoh, peningkatan produksi antioksidan yang membantu tanaman bertahan dari kerusakan oksidatif yang terkait dengan stres kekeringan.
Jadi, kamu harus memastikan tanaman tidak kekurangan air ataupun kelebihan air.
Alasan dibalik tidak dianjurkan menyiram pada malam hari adalah mudahnya tanaman terkena penyakit.
Kelembapan yang tinggi dan suhu yang lebih rendah di malam hari menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab penyakit.
Menyiram di pagi hari memungkinkan air yang mungkin menempel pada daun tanaman mengering sebelum suhu meningkat, yang mengurangi risiko infeksi.