RADARKUNINGAN.COM - Spaghetti adalah salah satu jenis pasta yang paling populer di dunia, berasal dari Italia dan telah menjadi hidangan ikonik yang dinikmati oleh jutaan orang di berbagai negara.
Kata "spaghetti" berasal dari bahasa Italia "spaghetto," yang merupakan bentuk kecil dari "spago," yang berarti "tali" atau "benang."
Spaghetti pertama kali disebut dalam tulisan Italia pada awal abad ke-12, dan sejak saat itu, hidangan ini telah mengalami evolusi yang signifikan.
Awal Mula Spaghetti
Meskipun pasta telah ada sejak zaman kuno, sejarah spesifik spaghetti dimulai di Italia pada abad ke-12.
Dokumen dari Genoa yang tertanggal tahun 1154 oleh geografer Arab, Al-Idrisi, menyebutkan bahwa pasta kering berbentuk seperti tali (kemungkinan besar spaghetti) diproduksi dan diekspor dari wilayah Sisilia.
Spaghetti kemudian menjadi populer di seluruh Italia, dengan berbagai resep dan metode penyajian yang terus berkembang hingga mencapai bentuk yang kita kenal saat ini.
Penyebaran Spaghetti ke Seluruh Dunia
Imigran Italia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 memainkan peran besar dalam memperkenalkan spaghetti ke negara-negara lain, terutama Amerika Serikat.
Hidangan spaghetti dan bakso, yang kini dianggap sebagai bagian integral dari masakan Italia-Amerika, adalah hasil dari adaptasi imigran Italia di Amerika.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 5 Rekomendasi Tempat Kuliner dengan Makanan Khas Cirebon di Dekat Exit Tol
Seiring waktu, popularitas spaghetti meluas ke seluruh dunia, dan kini menjadi hidangan yang dinikmati oleh berbagai budaya dan masyarakat.
Kenapa Spaghetti Tidak Boleh Dipatahkan Saat Direbus?
Sebagai salah satu pasta yang paling ikonik, cara memasak spaghetti sering kali menjadi perdebatan. Salah satu aturan tidak tertulis dalam memasak spaghetti adalah tidak boleh dipatahkan sebelum direbus. Ada beberapa alasan mengapa hal ini penting:
- Pengalaman Makan yang Autentik: Memasak spaghetti dalam bentuk aslinya memastikan Anda mendapatkan pengalaman makan yang lebih otentik. Panjang spaghetti dirancang untuk dililitkan di sekitar garpu, memberikan sensasi makan yang khas.
- Tekstur dan Rasa: Memasak spaghetti utuh membantu menjaga tekstur dan rasa yang diinginkan. Potongan yang lebih pendek dapat mengakibatkan spaghetti yang terlalu matang di beberapa bagian dan tidak matang di bagian lain.
- Presentasi: Spaghetti yang dimasak dalam bentuk panjangnya memberikan presentasi yang lebih menarik di piring. Hidangan terlihat lebih elegan dan menggugah selera, terutama ketika disajikan dengan saus yang melapisi setiap helai spaghetti.