Ketahui, Olahraga yang Perlu Dihindari Orang dengan Masalah Jantung, Simak Selengkapnya

Rabu 03-07-2024,04:24 WIB
Reporter : Ditta Rosyalita
Editor : Ditta Rosyalita

Mesin juga menstabilkan tubuh, membuatnya lebih mudah untuk fokus pada otot tertentu yang kamu coba latih.

Ketiga, Berenang adalah olahraga yang banyak disarankan. Namun, ini mungkin berbahaya jika kamu memiliki penyakit jantung.

Terlebih, berenang dapat memberimu rasa aman palsu. Ini karena jantung harus bekerja lebih keras di dalam air dibandingkan saat kamu berada di luar air.

Itu karena perubahan pada sirkulasi berarti ada lebih banyak darah yang kembali ke jantung.

BACA JUGA:Bingung Cari Tempat Makan Khas Kuningan? Inilah 7 Tempat Makan Bernuansa Tradisional dengan Citarasa Lezat

Karena hambatan air, jantung perlu bekerja lebih keras saat kamu mulai berolahraga.

Karena faktor-faktor tersebut, ada baiknya kamu berolahraga dengan intensitas yang lebih rendah dibandingkan saat berolahraga di luar air.

Keempat, Latihan isometrik adalah bentuk latihan saat kamu menahan beban di satu tempat alih-alih memindahkannya melalui berbagai gerakan.

Latihan isometrik juga dikenal sebagai latihan statis, dan biasanya melibatkan lebih dari satu sendi.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan 6 Tempat Makan Ini! Memiliki Menu Makanan Khas Kuningan Bercitarasa Nikmat dan Lezat, Cobain!

Plank adalah contoh latihan isometrik karena kamu mengontraksikan otot untuk mempertahankan posisi dan tubuh tidak bergerak.

Kelima, Lari kecepatan sedang memang menyehatkan, tetapi olahraga intensif tidak cocok untuk orang dengan masalah jantung.

Kamu bisa tahu olahraga intensitas sedang kalau kamu bisa terus berbicara sepanjang waktu tanpa ngos-ngosan.

Lari bisa menjadi masalah jika jaraknya terlalu jauh atau kecepatannya terlalu tinggi.

BACA JUGA:Bagaimana Shin Tae-yong Membuat Timnas Indonesia Mencapai Level yang Lebih Tinggi? Mari Kita Bahas!

Sebagian kecil orang yang melakukan lari jarak jauh dan berat dapat mengalami masalah jantung seiring waktu.

Kategori :