Tapi, itupun tergantung pada kondisi cuaca dan lingkungan tempat tanaman hias tersebut ditanamn.
Pada musim kemarau atau di lingkungan yang lebih panas, penyiraman biasanya dilakukan lebih sering untuk menjaga kelembaban tanah.
Sebaliknya, pada musim hujan atau di tempat yang lebih lembap, frekuensi penyiraman dapat kita kurangi.
BACA JUGA:Selain Memiliki Manfaat, 2 Tanaman Hias Ini Mudah untuk Perawatannya, Yuk Simak!
Tapi pastikan juga tanah selalu dalam kondisi lembap, tetapi tidak tergenang air. Karena tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan akar membusuk.
3. Pemupukan Rutin
Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan yang optimal, tanaman puring membutuhkan nutrisi tambahan dari pupuk.
Pemupukan bisa dilakukan setiap 4-6 minggu sekali menggunakan pupuk cair atau pupuk slow-release yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis pada kemasan pupuk agar tidak memberikan nutrisi berlebihan yang bisa merusak tanaman.
BACA JUGA:Ingin Dapur Anda Suasananya Lebih Asri dan Udaranya Sejuk? Taruh Saja Beberapa Tanaman Hias Berikut
4. Pemangkasan dan Perawatan Daun
Tips terakhir untuk merawat tanaman hias puring, adalah bagian yang sangat penting yaitu rutin merawat dan juga memangkas daun.
Lakukan pemangkasan secara berkala untuk menghilangkan daun yang kering atau rusak, serta untuk menjaga bentuk tanaman agar tetap rapi dan menarik.
Pemangkasan juga membantu merangsang pertumbuhan daun baru. Selain itu, bersihkan daun dari debu dengan kain lembab untuk memastikan tanaman dapat berfotosintesis dengan baik.