RADARKUNINGAN.COM – Timnas Indonesia kini sedang mencari striker untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, dari 2 calon yang tersedia kini ada nama baru yakni Mauro Zijlstra.
Terkait dengan calon strikter Tim Nasional Indonesia, keputusan memang tidak hanya di PSSI tetapi juga di tangan pelatih Shin Tae-yong.
Sebab, tipikal pemain tersebut menentukan strategi yang akan dipakai untuk menghadapi lawan-lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Soal adanya nama baru mengenai calon striker skuad Garuda, Pengamat Sepakbola, Binder Singh menyatakan bahwa timnas membutuhkan pemain di lini depan berpengalaman.
BACA JUGA:Jangan Dibeli! Inilah Resiko Ketika Kamu Beli iPhone dengan Garansi Internasional atau Eks Inter
Dia yakin, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan jajarannya sudah berkomunikasi dengan calon pemain keturunan yang akan menjalani naturalisasi.
“Pastilah PSSI sudah intens komunikasi dengan pemain tersebut, agar bisa bermain saat menghadapi Arab Saudi,” kata Binder Singh, dikutip radarkuningan.com, Jumat, 5, Juli 2024.
Menurut dia, penentuan siapa yang akan dipilih memang tidak hanya menjadi domain dari PSSI. Keputusan akhir juga ada di Shin Tae-yong. Sebab, hal tersebut menyangkut dengan strategi tim.
Tetapi dari analisa yang dilakukan, besar kemungkinan striker yang dipilih memiliki tipe pekerja keras.
BACA JUGA:Lagi Cari iPhone Tapi Budget Terbatas? Yuk SImak 6 Rekomendasi iPhone Di Bawah 10 Juta
“Kita lihat Shin Tae-yong saat ini lebih memilih Rafael Struick daripada Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad. Sebab, Shin Tae-yong lebih memilih striker yang bisa membuka ruang. Sayangnya, Struick masih kurang dalam hal finishing,” katanya.
Di pertandingan terakhir melawan Filipina, Struick dimainkan di kanan dan Maraselino Ferdinan menjadi false nine.
Namun terlihat bahwa para pemain di lini depan kurang mampu memanfaatkan peluang dan mengonversi menjadi gol.
Bahkan gol lahir dari pemain tengah dan belakang yakni sepakan Thom Haye dan tandukan Rizky Ridho.