Amunisi di CAS: Maarten Paes Terakhir Membela Belanda 3 Tahun 8 Bulan yang Lalu

Rabu 10-07-2024,09:59 WIB
Reporter : Agus Nur
Editor : Yuda Sanjaya

Kasus Nedim Bajrami mirip dengan Maarten Paes, karena yang bersangkutan juga pernah membukukan caps dengan Timnas Swiss di U-21.

Kemudian memutuskan pindah ke Albania mengikuti garis keturunan dari ayahnya dan kini membela negara tersebut.

"Ada klausul di (Statuta) FIFA yang menyebutkan pemain hanya membela 1 timnas. Maarten Paes sekarang WNI dan belum pernah membela Timnas (Indonesia)," tuturnya.

Kendati demikian dari penelusuran radarkuningan.com, ternyata proses perpindahan federasi Nedim Bajrami terjadi sebelum FIFA memberlakukan Statuta 2022.

BACA JUGA:Ternyata Ole Romeny Sudah Lama Dihubungi Erick Thohir, Jawabannya Tidak Terduga, Oh Ternyata

Sehingga besar kemungkinan klausul dimaksud belum berlaku atau sudah ada perbedaan.

Hasani berharap, segala celah tersebut dapat dimanfaatkan oleh tim PSSI untuk melakukan banding atas Statuta FIFA.

Sehingga Maarten Paes dapat bergabung dengan Timnas Indonesia pada Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Kita membutuhkan Maarten Paes di Kualifikasi Piala Dunia 2026," sebutnya.

BACA JUGA:Warga Gunung Manik Kuningan Ronda setelah Kemunculan Macan Tutul, Sudah 2 Kali

Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini bergabung di Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di Grup C terdapat negara lain seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Tiongkok.

Grup tersebut terbilang sulit, sehingga PSSI merencanakan tambahan pemain keturunan yang bersedia mengikuti naturalisasi.

Diantara deretan pemain yang sedang diupayakan adalah Maarten Paes, karena sudah menjadi WNI dan sekarang sedang diperjuangkan PSSI lewat FIFA dan CAS.

Kategori :