RADARKUNINGAN.COM - Sejumlah celah diharapkan dapat menjadi amunisi bagi PSSI bertarung di FIFA dan CAS memperjuangkan Maarten Paes.
Salah satunya adalah fakta bahwa Maarten Vincent Paes terakhir membela Belanda 3 tahun 8 bulan yang lalu.
Kemudian, Maarten Paes saat ini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan belum sekalipun pernah membela Tim Nasional Indonesia.
Menurut Eks Komdis Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Hasani Abdulgani mengungkapkan, ini adalah masukan untuk tim legal PSSI yang sedang berjuang di FIFA.
Bahkan tidak menutup kemungkinan bakal berlanjut ke Court Arbitration of Sport (CAS), bila tidak kunjung mendapatkan legalitas.
"Maarten Paes sudah 3 tahun 7 bulan tidak dipanggil oleh Timnas Belanda," kata Hasani Abdulgani, dikutip radarkuningan.com dari Hasani's Corner.
Merunut kepada timeline tersebut, Maarten Paes terakhir kali membela Timnas Indonesia U-21 pada 15 November 2020 atau saat usianya 22 tahun.
Artinya sejak itu, sudah 3 tahun 8 bulan Maarten Paes sudah tidak dipanggil oleh Timnas Belanda baik kelompok umur maupun senior.
BACA JUGA:Nasib Bersama Timnas Indonesia Belum Jelas, Maarten Paes Masuk Daftar Incaran Utama Empoli FC
Hal itu yang menjadi ganjalan bagi Timnas Indonesia menggunakan jasanya dan memproses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.
Pasalnya ada Statuta FIFA 2022 Pasal 9 Ayat 2b butir iii yang menetapkan syarat pindah federasi adalah sebelum usia 21 tahun.
Mengenai ketentuan itu, Hasani Abdulgani mengungkapkan bahwa PSSI bisa belajar dari kasus naturalisasi Nedim Bajrami.
Sebab, pemain federasi sepakbola Albania berhasil memproses perpindahan dari federasi Swiss melalui Court Arbitration of Sport.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Ternyata Bukan CAS, Kasus Maarten Paes Masih Berkutat di FIFA: Ngapain ke Sana Dulu Gitu