Sementara itu, macan tutul jawa yang membuat heboh warga Desa Gunungmanik diperkirakan berjenis kelamin jantan dan sudah dewasa.
Hal tersebut terihat dari ukuran tubuh yang mencapai lebih dari 1 meter.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab macan tutul tersebut mendekat ke permukiman warga di Desa Gunungmanik.
Saat pertama kali muncul Selasa 9 Juli 2024, macan tutul tersebut berada di sekitaran Jalan Raya Desa Gunungmanik ke arah Dusun Ciharja.
BACA JUGA:Liburan di Bawah Kaki Gunung Ciremai, Inilah 3 Tempat Glamping di Palutungan Kuningan Jawa Barat!
Bahkan sempat cukup lama berada di daerah tersebut, tepatnya di dekat jembatan. Tidak hanya itu, 2 orang warga sempat dikejar.
Kemudian macan dengan pola bulu tutul terang tersebut, kebali muncul pada Rabu malam, 10 Juli 2024.
Kemunculannya kali ini membuat warga waspada, karena semakin dekat ke permukiman.
Saat ini, BKSDA Provinsi Jawa Barat sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan survei awal dan menelusuri jejak kaki predator tersebut.
Sementara warga bersama BPBD, Koramil dan Polsek setempat melakukan ronda malam untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Untuk sementara BPBD Kabupaten Kuningan mengimbau warga agar tidak keluar di malam hari dan melakukan aktivitas yang tidak diperlukan.