5 Tips Merawat Tanaman Puring Agar Tetap Subur dan Tidak Layu, Yuk Ikuti Tipsnya

Minggu 14-07-2024,08:00 WIB
Reporter : Farhan Prima
Editor : Farhan Prima

Pupuk cair dapat digunakan untuk memberikan nutrisi tambahan yang cepat diserap oleh tanaman. Namun, pastikan untuk tidak memberikan pupuk terlalu banyak karena dapat menyebabkan daun menguning dan tanaman menjadi lemah. Bacalah petunjuk pada kemasan pupuk untuk mengetahui dosis yang tepat.

BACA JUGA:KELAS! Maarten Paes ke Empoli, Klub Milik Orang Indonesia Datangkan Raphael Varane dan Pepe Reina

4.Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit merupakan ancaman serius bagi kesehatan tanaman puring. Beberapa hama yang sering menyerang tanaman ini adalah kutu daun, tungau, dan ulat. Untuk mengendalikan hama, Anda dapat menggunakan insektisida alami seperti larutan sabun atau neem oil.

Penyakit yang sering menyerang tanaman puring antara lain adalah busuk akar dan bercak daun. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang ideal, seperti kelembaban yang tinggi atau pencahayaan yang kurang. Untuk mencegah penyakit, pastikan tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan hindari penyiraman yang berlebihan.

5.Pemangkasan dan Penataan

Pemangkasan adalah salah satu cara untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman puring. Pemangkasan dilakukan untuk menghilangkan daun dan cabang yang mati atau layu, serta untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Pemangkasan sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama pada musim semi dan musim panas ketika pertumbuhan tanaman sedang aktif.

Selain pemangkasan, penataan tanaman juga penting untuk memastikan tanaman mendapatkan ruang yang cukup untuk tumbuh. Jika tanaman puring ditanam dalam pot, pastikan untuk mengganti pot yang lebih besar jika akar sudah memenuhi pot lama. Hal ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi akar untuk berkembang dan menyerap nutrisi.

 

 

Kategori :