"Mereka paham mengenai hukum olahraga internasional. Ada lawyernya juga."
"Semua kemungkinan sudah dibahas dan dipertimbangkan secara hukum dan regulasi yang ada di olahraga, khususnya di FIFA," bebernya.
Kemudian peluang dan celah hukum yang bisa dimanfaatkan sebagai penguat dari argumentasi.
BACA JUGA:Wolverhampton Wanderers Kecewa dengan Cerezo Osaka, Gara-gara Justin Hubner Minim Menit Bermain
"Semua celah hukum sudah didhitung, Tapi kan kami nggak bisa sampaikan langkah-langkahnya. Kami siapkan semua, lagi berjuang terus," tegasnya.
Soal agenda di CAS yang tak kunjung memuat perkara Maarten Paes, ditegaskan Arya Sinulingga, hal tersebut sepenuhnya kewenangan dari pengadilan yang tidak bisa diintervensi.
"Namanya sidang yang menentukan pengadilannya, kita tidak bisa mengintervensi. Ini sudah regulasi, jadi harus dijawab dengan tata cara hukum bukan dengan lobi," ungkapnya.
Kendati demikian, Exco PSSI juga menekankan bahwa andai nanti proses perpindahan federasi gagal untuk Maarten Paes, bukan berarti PSSI tidak berjuang.
Adapun terjadi kemungkinan terburuk itu, murni karena memang tidak bisa dilakukan.
"Kalaupun gagal nanti, kita sudah maksimal berjuang. Nggak mungkin kami nggak maksimal berjuang," tegasnya.