Sementara terkait proses di CAS maupun FIFA, Executive Committee PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan, upaya perpindahan federasi masih terus dilakukan.
PSSI telah mengirimkan lawyer terbaik yang memahami hukum olahraga internasional untuk melakukan banding di FIFA atau nanti di CAS.
"Kita lagi berjuang nih sampai titik-titik tertentu. Ada namanya kalau ditolak di sini, kita dikasih waktu sekian lama mengadu ke sini," kata Arya Sinulingga.
Orang kepercayaan Erick Thohir di Kementerian BUMN maupun PSSI itu menambahkan, proses tersebut ditempuh secara paralel dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Kualitas Tinggi yang Bisa Menggantikan Leptop, Ini 3 Tablet Untuk Mahasiswa, Desainer dan Officer!
"Jadi tim Pak Erick itu ada juga yang begitu. Ada tim lawyernya juga. Jadi semua kemungkinan-kemungkinan sudah dibahas dan dipertimbangkan secara hukum," bebernya.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat memahami bahwa proses terkait Maarten Paes masih terus dijalani.
Hanya saja, proses dan langkah yang ditempuh tidak bisa dipublikasikan secara rinci, karena itu adalah upaya dan strategi hukum.
"Tapi kami kan gak sampaikan langkah-langkahnya, detilnya. Namanya juga berjuang secara hukum," tuturnya.
BACA JUGA:Cari Laptop untuk Skripsian? Berikut 5 MacBook yang Cocok untuk Skripsian dengan Budget Pelajar
Karenanya, diharapkan proses tersebut dapat segera tuntas dan bergabung dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apakah ini kehadiran penjaga gawang tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
Banyaknya ketidakpastian itu, tentu menjadi ironi bagi Maarten Paes yang batal direkrut Empoli FC dan kini masih memperjuangkan bergabung dengan Timnas Indonesia.