Cache dan file sementara yang menumpuk bisa memperlambat laptop. Lakukan pembersihan rutin dengan menggunakan fitur Disk Cleanup di Windows atau aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner.
Menghapus file sampah ini akan membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan kecepatan laptop.
7. Batasi Program Startup
Program yang berjalan otomatis saat startup bisa memakan banyak memori dan memperlambat proses booting. Nonaktifkan program-program yang tidak diperlukan saat startup melalui Task Manager di tab Startup.
8. Defragmentasi Hard Drive
Untuk pengguna HDD, defragmentasi dapat membantu menata ulang data dan meningkatkan kecepatan akses.
Proses ini merapikan file-file di hard drive sehingga laptop bisa bekerja lebih efisien. Defragmentasi dapat dilakukan melalui fitur bawaan Windows.
9. Gunakan Software Booster
Software booster seperti CCleaner atau Advanced SystemCare dapat membantu mengoptimalkan kinerja laptop dengan membersihkan file sampah, cache, dan registry.
Aplikasi ini juga bisa membantu mengelola program yang berjalan di latar belakang sehingga laptop tidak terbebani.
10. Gunakan Thermal Paste pada Prosesor
Jika laptop sering panas, mengganti thermal paste pada prosesor bisa menjadi solusi. Thermal paste membantu menjaga suhu prosesor tetap stabil sehingga performa laptop tetap optimal.
BACA JUGA:Ribet Bawa Laptop Kemana-Mana? Coba Gunakan Salah Satu Tablet Pengganti Laptop Terbaik Berikut Ini
Pastikan kamu menggunakan thermal paste berkualitas dan menggantinya secara rutin.
Demikian pembahasan seputar tips cara mengatasi laptop yang lemot, semoga bermanfaat.