RADARKUNINGAN.COM - Timnas Indonesia U-19, berhasil lolos ke babak Final Piala AFF U-19. Setelah berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0, anak didik Indra Sjafri ini berhasil melebarkan sayap ke babak Final Piala AFF U-19 2024.
Lewat pertandingan yang panjang dan menegangkan, Timnas Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang. Meski harus melalui kebuntuan di babak pertama dan kesulitan di babak kedua, Timnas Indonesia bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir.
Kemenangan Indonesia atas Malaysia juga mengakhiri rekor kekalahan atas Malaysia. Artinya, dalam level U-19, Indonesia sekarang unggul dari Malaysia.
Timnas Indonesia U-19 mendapatkan nasib yang sama dengan anak didik Shin Tae-Yong yang akan menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Track record dan tren positif ini tentunya diharapkan berlanjut hingga babak Final Piala AFF U-19 2024.
Pelatih Indra Sjafri, menyatakan dalam laga melawan Timor Leste, jika dalam babak group, ia masih mencari komposisi tim yang terbaik. Artinya, komposisi tim saat menghadapi Malaysia, merupakan komposisi terbaik dari Indra Sjafri.
Permainan Timnas Indonesia U-19 juga terlihat bisa mengimbangi Malaysia. Meski beberapa peluang gagal di-eksekusi di menit 60, 70, hingga 80 babak kedua, namun pada akhirnya Indonesia bisa menahan gempuran serangan Malaysia.
Hasil ini menunjukkan jika Indonesia sudah "naik kelas" dari pertandingan sebelumnya. Sekaligus membuktikan jika Indra Sjafri juga mendengarkan keluhan dari para penggemar Timnas Indonesia.
Meski sudah masuk dalam komposisi terbaik Timnas Indonesia, ada beberapa hal yang dapat di-improve dan bisa dicoba dalam susunan pemain Final Piala AFF U-19 2024. Digelar besok tepatnya pada hari Senin, 29 Juli 2024, laga final ini akan menjadi laga penentu nasib Indonesia di Piala AFF U-19 2024.
Ikram Al Giffari, dirasa sudah menjadi seorang penjaga gawang yang kuat. Dibuktikan dengan penampilannya yang selalu diandalkann oleh pelatih Indra Sjafri. Ikram juga diprediksi akan kembali dimainkan di babak Final Piala AFF U-19 2024.
Kadek Arel, Alfahrezi Buffon sang pencetak gol di laga melawan Malaysia, Iqbal Gwijangge, serta Ridzjar Nurviat, bisa menjadi komposisi bertahan yang kuat di lini belakang. Komposisi masuknya Ridzjar dapat memperkuat lini serangan samping Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand di babak Final nanti.
Welber Jardim, Kafiatur, Figo Dennis, dan tentunya Tony Firmansyah dapat bersaing dengan baik di lini tengah. Melalui umpan-umpan mematikan yang dilancarkan Welber Jardim, bisa menjadi ujung tombak lini serang utama saat menghadapi Thailand.
Lini penyerang tentu saja menjadi tugas utama untuk dieksekusi oleh Jens Raven. Arlyansyah juga dapat menjadi opsi untuk ikut menggempur lini pertahanan Thailand esok hari, Senin, 29 Juli 2024.