RADARKUNINGAN.COM - Kiper berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran bergabung dengan klub milik orang Indonesia, Como 1907.
Sebagaimana diketahui, kiper yang musim lalu merasakan gelar scudetto bersama Inter Milan tersebut baru saja diumumkan sebagai rekrutan anyar klub milik pengusaha tanah air, Hartono Bersaudara atau Djarum Group.
"Como 1907 dengan bangga mengumumkan penandatanganan Emil Audero dari Sampdoria dengan kontrak empat tahun," tulis Como 1907 seperti dikutip radarkuningan.com pada Rabu 31 Juli 2024.
Usai resmi didatangkan Como 1907, Emil Audero Mulyadi mengaku senang bisa menjadi pasukan Cesc Fabregas.
BACA JUGA:Info Macan Tutul Serang Warga di Kabupaten Kuningan, Respons Video yang Beredar, Kades Cipakem: Hoax
"Saya sangat senang, senang dan yang terpenting, sangat bangga memulai babak baru dan penting," ucap Emil Audero Mulyadi.
Pesepakbola kelahiran Mataram, Indonesia itu juga mengatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan tidak mudah sebagai klub promosi Serie A.
"Saya siap menghadapi musim yang sulit karena kami tidak bisa menganggap remeh apapun. Karena itu, kami harus bisa unjuk gigi dan membuktikan diri bahwa kami bukan sekadar tim dengan banyak pemain baru. melainkan tim yang sudah bersatu dan memiliki kemampuan untuk meraih hasil terbaik," ungkapnya.
Pria berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk menerima tawaran klub milik orang Indonesia di Serie A itu.
BACA JUGA:Kampanyekan Program Melak Beu Demi Ketahanan Pangan, Pj Bupati Kuningan Tebar Ribuan Benih Cabai
BACA JUGA:Jelang Laga Perdana Liga 1 2024/2025 Kontra PSBS Biak, Persib Bandung Terus Perkuat Chemistry
"Klub telah membuat kesan yang sangat baik pada saya. Mereka menjelaskan proyek ini kepada saya beberapa minggu yang lalu dan sekarang setelah saya menandatangani, mereka sekali lagi menegaskan kembali ambisi dan keseriusan klub," ungkap kiper keturunan yang sempat jadi incaran PSSI.
"Jadi, saya hanya bisa terkesan dengan dan bahagia dengan semua ini," tandasnya. (*)