Kemudian bila musim penghujan, kawah di gunung yang tampak indah ini, biasanya terisi air. Memamg tidak penuh. Kira-kira sampai sepersepuluh kawah.
Yang menarik, air tersebut tampak kebiru-biruan. Belum ada penjelasan mengapa berwarna seperti ini.
Hanya bisa jadi karena pantulan warna langit. Tapi bisa pula karena ada ganggang yang hidup dalam air kawah tersebut.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Alasan Shin Tae-yong Kesulitan Gunakan Bahasa Indonesia: Banyak Konsonan Ganda
Sebenarnya masih ada lagi kawah lainnya. Lokasinya berada di bagian barat gunung. Namanua Goa Walet.
Goa Walet lokasinya berada pada ketinggian 2950 mdpl. Kawah di tempat ini terbentuk karena terjadi erupsi samping pada 1917.
Ini juga harus menjadi perhatian bagi para mendaki. Stalaktit dan stalakmit di dalam Goa Walet selalu meneteskan air.
Tapi airnya dilarang diminum. Sebab, ditakutkan mengandung zat belerang. Zat yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Selain Goa Walet, adalagi Kawah Burung. Bentuknya sangat unik dan menarik. Juga ada kesan mistisnya.
Itulah keunikan yang ada di Gunung Ciremai. Di puncaknya memiliki 2 kawah. Kawah Barat dan Kawah Timur.
Di bagian lerengnya juga ada 2 kawah. Kawah Goa Walet dan Kawah Burung. (*)