Namun dalam ranah pengadilan arbitrase, ternyata banyak halangan yang harus dilalui PSSI dalam menyelesaikan masalah dari kasus sengketa Maarten Paes.
Sementara itu, akhirnya ada kabar baik perihal kiper FC Dallas satu ini, yang awalnya belum dipastikan namanya terdaftar di bulan Agustus, akan tetapi semuanya sudah terungkap sekarang.
Yunus Nusi sebagai tangan kanan Erick Thohir membeberkan fakta dan update terbaru pria 26 tahun ini di CAS, bulan Agustus merupakan sebuah penantian terbesar buat kasus Paes.
15 Agustus 2024, namanya dikabarkan oleh Yunus akan masuk ke meja sidang, dan 18 Agustus hasil sudah diumumkan, kerja keras PSSI akhirnya membuahkan hasil yang positif.
BACA JUGA:Menderita Kanker Langka, Siswi Lulusan SMPN 1 Mandirancan Tak Bisa Sekolah Sejak Desember 2023
Walaupun Court of Arbitration for Sport sudah merilis daftar sidang via List of Hearings dalam periode Juli sampai Oktober yang sebelumnya nama Maarten Paes tidak tercantum.
Tapi List of Hearings sebenarnya masih bisa update dalam beberapa minggu atau bulan kedepan, karena daftar sidang merupakan informasi umum saja buat para pembaca.
Kemungkinan jika sudah update, maka nama kiper 192cm ini bisa masuk dalam daftar sidang pengadilan arbitrase di bulan Agustus, lebih tepatnya tanggal 15 Agustus 2024.
Kabar baik dari Sekjen PSSI ini bisa menjadi angin segar buat para fans Timnas Indonesia, karena kiper naturalisasi yang kehadirannya dibutuhkan, bisa benar-benar akan main buat skuad Garuda.
BACA JUGA:Ðapat Panggilan Australia U-17, Matthew Baker Kirim Sinyal Pilih Perkuat Timnas Indonesia
Jadi, kita hanya tinggal menunggu beberapa hari untuk sampai ke tanggal 15 Agustus, yang merupakan tanggal daftar sidang Maarten Paes di CAS, hanya 14 hari lagi dari sekarang.