Dalam beberapa kesempatan, Paes mengaku sudah tidak sabar untuk bergabung bersama skuad asuhan Shin Tae-yong.
Sebab, dirinya menantikan bermain bersama Timnas Indonesia. Apalagi momen perpindahan kewarganegaraan dirinya terjadi dengan sangat emosional.
Dia juga mendedikasikan kiprahnya membela Timnas Indonesia untuk sang nenek yang baru saja meninggal dunia.
Tentu patut kita tunggu hari-hari menegangkan jelang sidang Maarten Paes baik di FIFA maupun CAS, untuk memperjuangkan haknya bermain di Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Maarten Paes Masuk List of Hearings CAS Bulan September dan Oktober? Yuk Cek Jadwalnya Disini
Sementara terkait proses di CAS maupun FIFA, Executive Committee PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan, upaya perpindahan federasi masih terus dilakukan.
PSSI telah mengirimkan lawyer terbaik yang memahami hukum olahraga internasional untuk melakukan banding di FIFA atau nanti di CAS.
"Kita lagi berjuang nih sampai titik-titik tertentu. Ada namanya kalau ditolak di sini, kita dikasih waktu sekian lama mengadu ke sini," kata Arya Sinulingga.
Orang kepercayaan Erick Thohir di Kementerian BUMN maupun PSSI itu menambahkan, proses tersebut ditempuh secara paralel dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Mau Mengisi Liburan Dengan Camping? Ini 2 Spot Camping Populer Kuningan Yang Bisa Kamu Datangi!
"Jadi tim Pak Erick itu ada juga yang begitu. Ada tim lawyernya juga. Jadi semua kemungkinan-kemungkinan sudah dibahas dan dipertimbangkan secara hukum," bebernya.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat memahami bahwa proses terkait Maarten Paes masih terus dijalani.
Hanya saja, proses dan langkah yang ditempuh tidak bisa dipublikasikan secara rinci, karena itu adalah upaya dan strategi hukum.
"Tapi kami kan gak sampaikan langkah-langkahnya, detilnya. Namanya juga berjuang secara hukum," tuturnya.