RADARKUNINGAN.COM - Pemain diaspora keturunan Belanda, Sem Yvel sempat disorot setelah tampil bersama Timnas Indonesia U-20 di turnamen Toulon Cup 2024 pada Juni lalu.
Sem Yvel disebut bisa menjadi pemain potensial yang dinaturalisasi di masa mendatang.
Di usianya yang belum genap 20 tahun, Sem Yvel memang masih minim pengalaman.
Saat ini, Sem tengah membangun karier profesionalnya di Negeri Kincir Angin.
BACA JUGA:BKPSDM Kuningan Undang Kepala OPD dan Camat, Pelantikan H Taufik Rohman Jadi Penjabat Sekda
Berikut profil Sem Yvel dan perjalanan kariernya yang menarik untuk disimak. Ketahui selengkapnya di bawah ini, ya.
Sem Peter Yvel atau lebih dikenal Sem Yvel merupakan pemain diaspora kelahiran Belanda, 10 April 2005. Itu berarti, saat ini Sem masih berusia 19 tahun.
Sebagai pemain, Sem berposisi gelandang dan gelandang serang di skuad yang dia bela.
Dengan postur 184 cm, Sem menjadi pemain penting di lini tengah dan depan skuad.
Dalam skuad Timnas U-19 dan U-20, lini tengah diisi oleh beberapa pemain seperti Ji Da Bin, Welber Jardim, Figo Dennis, hingga M. Kafiatur.
Karier Sem Yvel dimulai saat dia bergabung ke akademi SVS Schoonhoven, SC Feyenoord, dan ADO Den Haag Youth (2016-2022).
Dalam rentang waktu itu, Sem juga sempat membela skuad ADO Den Haag U-17.Pada 2022, Sem pindah ke W Smitshoek.
Setahun berikutnya, Sem melanjutkan karier mudanya dengan bergabung ke NAC Breda U-21.