Staf Kemenpora Buka-bukaan Peluang Maarten Paes Bisa Menang Banding di CAS, Sebut Corona jadi Jawabannya 

Senin 12-08-2024,12:48 WIB
Reporter : Rafly Wahyu
Editor : Rafly Wahyu

RADARKUNINGAN.COM - Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hamdan Hamedan buka-bukaan soal peluang Maarten Paes yang bisa menang banding di Court of Arbitration for Sport.

Masalah utama yang mengganjal kiper naturalisasi ini sehingga harus dibawa ke CAS, adalah karena perpindahan federasinya yang sempat ditolak karena tak sesuai aturan FIFA. 

Ada kabar baik dari Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi yang mengungkapkan bahwa pihak federasi sepakbola internasional dan pihak persidangan arbitrase akan bertemu pada 15 Agustus. 

"Tanggal 15 Agustus sidang dan tanggal 18 itu pengumuman, insya allah kita menangkan kasus Paes," ucap Yunus.

BACA JUGA:Pelatih Swansea Luke Williams Kena Kritik, Diminta Tiru STY Mainkan Nathan Tjoe-A-On Jadi Gelandang

Atas kabar baik tersebut, Pak Hamdan juga berharap bahwa semoga masalah Maarten Paes akhirnya bisa diselesaikan, terlebih lagi ada celah yang sudah ditemukan dan bisa dimanfaatkan. 

Benang kasut masalah penjaga gawang 192cm ini pertama kali muncul pada saat musim 2020, yang dimana dia masih tinggal di Belanda dan berstatus pemain internasional untuk Belanda U21 di KNVB. 

Saat musim 2020, ada kejadian yang diluar dugaan yaitu pandemi Corona, atas dasar itu maka turnamen Paes di U21 jadi tertunda sampai setahun hingga usianya menginjak 22 tahun.

Karena pandemi, status pemain internasional kiper FC Dallas ini masih nyangkut di Belanda U21, walaupun sekarang sudah berganti WNI semenjak di naturalisasi pada April lalu.

BACA JUGA:Sidang CAS Tunggu Tanggal 18 Agustus, Maarten Paes Diyakini Bisa Lolos, Staf Ahli Kemenpora Begitu Yakin

Batas usia maksimum seorang pemain untuk pindah federasi itu diatur pada Statuta FIFA pasal 9, dan batas usia tersebut diatur paling lambat 21 tahun, jika selebihnya maka dianggap melanggar. 

Makanya FIFA sempat menolak masalah perpindahan Paes pada awalnya, karena sekalipun sudah di naturalisasi jadi WNI, tapi status kiper 26 tahun ini tetap menjadi warga Belanda

"Jadi kasus Paes itu kan menurut artikel 9 paragraf 2 mengatakan bahwa pemain itu tidak boleh lebih dari usia 21 tahun ketika bermain untuk membela negaranya" tutur Hamdan Hamedan. 

"Maarten paes ketika bermain di U21, usianya sudah 22 tahun, karena waktu itu ada Covid-19 dan pada saat Corona turnamen nya diundur satu tahun" lanjut Hamdan dari kanal YouTube Si Paling Timnas.

BACA JUGA:Indonesia Harus Berhati-Hati akan Hadirnya Sosok ini Ungkap Media Vietnam

Kategori :