Tanaman Bambu Ternyata Mampu Serap Karbon Dalam Jumlah Banyak, Simak Beberapa Manfaat Lainnya

Jumat 23-08-2024,19:00 WIB
Reporter : Taufiq Urohman
Editor : Asep Kurnia

BACA JUGA:Warga Mulai Gerah, Kantor Kuwu Linggarjati Dipasangi Spanduk Mosi Tidak Percaya

Untuk perbandingan, pohon kayu biasa dapat menyerap 1 ton karbon dioksida selama 40 tahun.

Bahkan, jika dibandingkan dengan pohon pinus, bambu dapat menyerap 5 kali lebih banyak karbon dioksida.

3. Mudah tumbuh 

Manfaat sekaligus keunggulan dari tanaman bambu yang berikutnya adalah pertumbuhannya yang mudah serta sangat cepat.

Selama di iklim yang tepat, bambu dapat tumbuh hampir pada semua jenis tanah yang cukup subur serta memiliki drainase yang sangat baik.

BACA JUGA:Warga Pakembangan Alami Kekeringan, Antre Air Bantuan Hingga Larut Malam

Bambu hanya memerlukan sedikit sekali perawatan serta relatif tahan terhadap cuaca panas dan kering.

Meskipun begitu, bambu akan sangat subur jika mendapatkan penyiraman yang teratur.

4. Menyediakan bahan organik 

Manfaat dari bambu berikutnya merupakan menyediakan banyak sekali bahan organik untuk tanah di sekitarnya.

Banyaknya daun, cabang, serta batang kering bambu yang mampu membantu sirkulasi nutrisi, sehingga menjaga kesuburan tanah, baik aspek fisik ataupun kimianya.

BACA JUGA:Hadapi Arab Saudi dan Australia, Pelatih Indonesia Panggil Striker Muda Andalan Persis Solo

Dengan begitu, menanam bambu di pekarangan rumah dapat membantu pertumbuhan tanaman-tanaman disekitarnya berkat kemampuan tersebut, bambu dapat menyuburkan tanah disekitarnya.

5. Sekat untuk privasi 

Bambu adalah penyekat privasi yang alami, estetik, murah, serta dapat tumbuh dengan cepat. Jika sifat invasif nya tidak menjadi masalah, jenis bambu yang merambat dapat tumbuh lebih dari 1 meter per harinya.

Kategori :