Setelah luka mulai mengering dan tertutup, bekas luka bisa muncul dan terlihat mengganggu. Untuk mengurangi tampilan bekas luka, gunakan gel atau krim khusus penghilang bekas luka seperti Mederma atau gel silikon.
Produk ini membantu meratakan warna kulit dan mempercepat proses penyembuhan jaringan kulit yang terluka. Gunakan secara rutin selama beberapa minggu untuk hasil yang optimal.
4. Manfaatkan Bahan Alami untuk Pemulihan
Selain produk medis, Anda juga bisa memanfaatkan bahan alami yang ada di rumah untuk mempercepat penyembuhan bekas luka cakaran kucing.
Lidah buaya (Aloe vera) adalah salah satu bahan alami yang sangat efektif. Gel lidah buaya mengandung sifat anti-inflamasi dan melembapkan kulit, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat regenerasi sel kulit.
Oleskan gel lidah buaya segar pada bekas luka dua kali sehari. Selain itu, minyak kelapa dan madu juga bisa digunakan untuk membantu melembapkan dan menyembuhkan kulit yang terluka.
Bekas luka cakaran kucing memang bisa mengganggu, tetapi dengan perawatan yang tepat, luka tersebut bisa sembuh dengan baik tanpa meninggalkan bekas yang mencolok.
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan luka, menggunakan salep antibiotik, dan memanfaatkan bahan-bahan yang bisa membantu penyembuhan kulit.
Dengan perawatan rutin, kulit Anda akan kembali sehat dan bekas luka cakaran kucing pun akan memudar.