KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Pecinta kuliner wajib mencoba menu ikan gurame bakar ala Saung Gunung Kuningan. Sensasi pedas jeletot bikin ketagihan.
Pedas di luar, dingin di dalam, sejuk di hati dan irit di kantong. Itulah kira kira kalimat yang terlontar dari para pelanggan yang datang ke Resto Saung Gunung Kuningan.
Menyajikan hidangan aneka bakar dan pedas. Kuliner Khas Sunda ini memberikan sensasi santap saji dengan suasana panorama alam eksotis dan natural.
Terlebih, jika datang saat petang, lembayung senja bersama pemandangan pedesaan sejauh mata memandang, membuat pengunjung ingin berlama-lama di Saung Gunung Kuningan.
BACA JUGA:Kejutan, Adik Alm Acep Purnama Digandeng Dian Rahmat, Daftar ke KPU
Menu yang disajikan, diantaranya gurame bakar dan iga bakar. Keduanya memiliki empat level pedas. Dari pedas biasa sampai pedas maksimal alias jeletot.
Sri Hartati, pengelola Saung Gunung Kuningan, mengatakan, menu yang disajikan di tempatnya identik dengan rasa pedas.
"Memang kami sajikan menu itu identik dengan pedas ya, sensasinya itu loh, makan pedas tapi cuaca dingin, dijamin tak bisa berhenti ngunyah," jelas Sri kepada Radar Kuningan.
Dijelaskan Tati, level pedas pada menu masakannya, memiliki varian sesuai selera pengunjung.
BACA JUGA:India Berhasil Bekuk Timnas Indonesia U17 di Laga Kedua, Ini Rahasianya
"Ada 4 level, dari pedas biasa, sedang, maksimal, nah adalagi paling pedas, level jeletot," ungkapnya, Rabu 28 Agustus 2024.
Dalam proses penyajian, ikan dibakar menggunakan arang dan dikipas secara manual, aroma gurame bakar tercium sampai keluar dapur.
Citarasa Khas Sunda semakin terasa dengan bumbu tradisional yang digunakan sebagai olesan pedas.