Dirinya mengungkapkan, ada sepuluh persyaratan (Indikator Kinerja Utama = Key Performance Indicators) suatu daerah dinobatkan sebagai wilayah yang maju, sejahtera dan mandiri (berdaulat).
Sepuluh indikator itu adalah rata-rata pendapatan per kapita (GNI) penduduknya diatas USD 14.005, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) diatas 0.90, tidak ada rakyat miskin (semua penduduk hidup sejahtera, tidak ada pengangguran penduduk usia produktif (usia 15 – 64 tahun), adanya keadilan ekonomi (Koefisien GINI < 0.3), berdaulat (ketahanan) pangan, farmasi dan energi.
Kemudian, kondisi polhukam stabil, aman dan damai (berdaulat), kapasitas iptek termasuk kelas-1, kondisi LH termasuk baik sampai sangat baik serta terakhir keberlanjutan (sustainability) lingkungan hidup tergolong baik hingga sangat baik (UNDP dan Bank Dunia, 2020).
"Harapannya terwujud daerah yang lebih maju, rakyatnya hidup sejahtera, damai, lingkungan bersih, sehat, indah, asri serta lestari (berkelanjutan) dan mandiri. Para pemimpin, pemerintah dan rakyat Kabupaten Kuningan harus terus memperbaiki diri, berhenti berbuat maksiat dan kemungkaran serta secara sinergi kolaboratif bekerja cerdas, keras, tuntas dan ikhlas membangun," tandas Prof. Rokhmin yang terpilih menjadi anggota DPR RI dalam Pileg 2024.
Dalam kesempatan itu, Rokhmin menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Kuningan, Rd Iip Hidajat, MPd beserta jajaran di pemerintah daerah, Ketua DPRD, Nuzul Rachdy, SE dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kuningan, atas undangannya serta kepercayaan memberi sambutan dalam agenda yang sangat terhormat.