Supaya Rakyat Jabar Produktif, KDM Akan Terapkan Pendidikan Berbasis Lingkungan Khas Tiap Daerah

Kamis 05-09-2024,16:04 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

"Nah, itu yang harus segera dibenahi ke depan. Jadi saya lihat pendidikan ini misalnya SD, nanti ada anak-anaknya tuh belajar Nyulam. Pendidikan kesabaran nanti bertingkat lagi ketika SMP kurikulumnya apa? Karena saya bilang secara umum, SD tingkatannya non digital dan karakter dulu, SMP itu seperampat digital, SMK setengah digital, perguruan tinggi baru full digital. Nah, kalau SD sudah langsung digital, bagaimana dia belajar tentang kesabaran?" ujar KDM. 

Dengan demikian, kesabaran dan keuletan itu sangat penting, hal itu akan diterapkan di sistem pendidikan jika KDM menjadi pimpinan Jawa Barat.

Alasannya, para pengusaha besar dan sukses yang ada sekarang itu terbentuk karena keuletan dan kesabarannya dalam fokus menjalankan usahanya. 

BACA JUGA:PSSI Salut Acara Paus Fransiskus di Stadion GBK Tidak Ganggu Jadwal Timnas Indonesia vs Australia

BACA JUGA:Gabung Timnas Indonesia, Kondisi Maarten Paes Belum 100 Persen

BACA JUGA:Hujan Salju Warnai Latihan Timnas Indonesia di Arab Saudi

"Dulu banyak orang jadi pengusaha besar di Jawa barat, misal di Tasik, ada Pak Haji pemilik Karunia Bakti dan Primajasa. Apakah dia dulu sekolah manajemen tentang transportasi? Oleh perjalanan lah yang menjadi sukses. Belajar pendidikan lewat proses yang bersifat alami," kata KDM. 

Tentunya, KDM meyakini sistem pendidikan berbasis lingkungan berkarakter ini akan berhasil membentuk kepribadian generasi muda yang unggul. 

Para generasi muda Jawa Barat tak akan terkungkung oleh derasnya perkembangan digitalisasi seperti ponsel, game, dan hal lain yang berbahaya mulai judi online dan pinjaman online.

Apalagi, dirinya saat menjabat Bupati Purwakarta 2 periode telah mencoba mengaplikasikan sistem pendidikan berkarakter ini di seluruh sekolah Purwakarta. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Maarten Paes Bisa Diturunkan Lawan Arab Saudi

BACA JUGA:Pemkab Kuningan Segera Bayar TPP ASN, Guruh Iriawan: Pembayaran pada Minggu Kedua dan Ketiga Bulan September

BACA JUGA:Timnas Day! Arahan Khusus STY: Lawan Arab Saudi Bukan Pakai Fisik Tapi Pakai Strategi Cerdas

"Tentu bisa berhasil, soalnya saya sudah mencoba hal itu di Kabupaten Purwakarta saat saya masih menjabat kepala daerah waktu itu," pungkas KDM yang selalu diminta swafoto oleh masyarakat Tasikmalaya di setiap lokasi kunjungannya. (*)

Kategori :