RADARKUNINGAN - Maarten Paes banjir pujian atas performa impresifnya bersama Timnas Indonesia. Namun begitu, jangan lupakan peran Ernando Ari selama ini.
Maarten Paes banjir pujian atas performa impresifnya bersama Timnas Indonesia. Ketangguhannya di bawah mistar gawang, mampu membantu skuad Garuda menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada dua laga awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hanya saja, saat Maarten Paes disanjung setinggi langit, Ernando Ari justru kena senggol fans Garuda di media sosial.
Banyak yang beranggapan, Timnas Indonesia bakal jadi lumbung gol jika Ernando Ari yang bertugas di bawah mistar, dalam kedua laga tersebut.
BACA JUGA:Terbongkar! Alasan Thom Haye Pakai Sepatu Putih Saat Lawan Arab Saudi
BACA JUGA:Keseruan Rangkaian Hari Pelanggan Nasional Bersama Yamaha Jabar
Mengenai anggapan tersebut, praktisi di bidang kedokteran Dr Tirta yang juga terkenal sebagai selegram, meminta publik tidak membandingkan kedua sosok penjaga gawang tersebut.
Tirta pun menyayangkan terkait hal tersebut. Menurutnya, Ernando Ari tetap harus mendapat dukungan untuk bersaing secara sehat dengan Maarten Paes.
Terlebih, berkat kualitas Ernando Ari, berhasil mengantarkan skuad Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kiper Persebaya Surabaya itu tampil apik sepanjang fase kedua, meski terdapat beberapa blunder yang dilakukan.
BACA JUGA:3 Rekomendasi HP Samsung 5G Harga Rp2 Jutaan di Tahun 2024
BACA JUGA:Ulasan Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia Belum Terkalahkan
"Ingat, tanpa Ernando kita gak bisa sampai di sini. Menurutku, kita harus kurang-kurangin kebiasaan membandingkan pemain," kata Dr Tirta saat ditemui di Jakarta, Rabu 11 September 2024.
Tirta merasa fans tidak pantas untuk membandingkan para pemain tertentu. Sebab, mereka yang dipanggil pelatih Shin Tae -yong (STY), sama-sama berstatus pemain terbaik dan sedang berjuang untuk negara.
"Namanya Timnas, siapapun harus siap. Misal si A, atau B dipanggil buat jadi tim utama yowes. Kalau sudah membela Garuda, mau itu hanya dua, tiga menit main, atau di bench sekali pun, itu merupakan tugas yang bukan untuk dibandingkan. Mau siapa pun yang main, yang penting Timnas menang," ucap Tirta.