RADARKUNINGAN - China memilih stadion yang lokasi 'pelosok' saat jumpa Timnas Indonedia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari informasi yang beredar, Qingdao Youth Football Stadium di Qingdao, Shandong, bakal dijadikan venue China vs Timnas Indonesia.
Lokasi stadion Qingdao Youth Football yang berada di Qingdao tersebut, berjarak 650 Km dari Beijing.
Dengan begitu, butuh waktu panjang Timnas Indonesia untuk menempuh perjalanan dari Bahrain ke Qingdao pada laga kedua yang dihelat tanggal 15 Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:Pemain Liga 1 Berhasil Cetak Gol untuk Sudan Selatan, Simak Penjelasannya!
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dibutuhkan waktu sekitar 30 jam perjalanan dengan menggunakan penerbangan komersil dari Bahrain menuju Qingdao.
Oleh sebab itu, PSSI bakal mencari cara untuk mengatasi jauhnya jarak tempuh yang bakal dialami skuad Garuda jelang pertandingan.
Ditambahkan Erick, PSSI bakal mencarter pesawat guna mengangkut skuad Timnas Indonesia usai melawan Bahrain untuk persiapan melawan China.
"Ketika nanti Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China, itu jarak tempuhnya cukup melelahkan. Harus terbang dari Jakarta ke Bahrain lebih dulu. Setelah bertanding melawan Bahrain, pada malam harinya, langsung berangkat ke China," tutur Erick Thohir kepada wartawan, bulan lalu.
BACA JUGA:Film 'Laura: A True Story of a Fighter', Kisah Nyata Angkat Nilai Moral untuk Masyarakat
Adapun yang menjadi alasan China memilih stadion yang jauh untuk melawan Indonesia, menurut beberapa sumber agar fisik pemain timnas merah putih merasa kelelahan.
Dengan demikian, China bisa memperoleh angka lewat strategi yang menurut banyak pengamat sepakbola tanah air sebagai tindakan 'curang'.
Di sisi lain, China melalui dua pertandingan pertama Grup C putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dilalui dengan kekalahan.
Selepas dicukur Jepang 7-0 pada pertandingan pertama, China ditumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-1 saat bermain di kandang.
BACA JUGA:STY Ditarget Timnas Indonesia Masuk 100 Besar Peringkat FIFA, Kapan Tercapai?