Agus menambahkan, potensi terbesar yang dimiliki satu wilayah, harus diketahui untuk selanjutnya disempurnakan melalui digitalisasi pembayaran.
BACA JUGA:Lupakan Ole Romeny! Profil Delano Ladan, Opsi Lain Striker Timnas Indonesia
BACA JUGA:Tugas Berat, Usai Bela Timnas Indonesia, Jay Idzes Ditunggu AC Milan
"Pemilihannya, karena memang melihat potensi di desa Karangtawang itu besar. Ternyata emping itu berasal dari Kuningan, dan kita melihat proses produksinya," ungkap Agus kepada Radar Kuningan, Jumat 13 September 2024.
Hal senada diungkapkan Panny Malangsari Mulyadi, selaku Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Cirebon.
Menurut Panny, semua UMKM yang terlibat telah melewati proses pemilihan.
"Kaitannya dengan instansi, kami mencocokan data. Nanti akan kami saring mana yang potensial. Kita sebagai mitra, tapi kita mendampingi secara aktif," kata Panny.
BACA JUGA:Terkuak, Alasan China Pilih Stadion 'Pelosok' saat Jumpa Timnas Indonesia
BACA JUGA:Persaingan Kiper Timnas Indonesia Semakin Ketat, Nadeo Argawinata Peroleh Hal Lain, Ini Dia
Adapun tujuan dibentuknya EKI di Desa Karangtawang, agar bisa mengangkat potensi produksi emping serta menggaet generasi muda di sektor industri desa.
"Tujuan kami membentuk desa EKI di Karangtawang, supaya mengangkat potensi emping dan juga ingin generasi muda melihat potensi di situ. Keren itu Nggak harus di kota," imbuhnya.