Ia terlihat memiliki kekuatan dan ketangguhan yang luar biasa.
Julukan Hulk ini juga mencerminkan semangat juangnya yang tinggi ketika berada di lapangan.
Fisik Wahyu Prasetyo membantunya mengawal pertahanan dan mendominasi lawan di lapangan.
Bagi seorang pemain bertahan, tentu saja sangat untung dan penting untuk mempunyai fisik yang besar dan tinggi, terutama saat membela Timnas Indonesia dan melawan negara-negara yang memiliki keunggulan soal postur tubuh.
Wahyu Prasetyo merupakan satu dari beberapa pemain di Timnas Indonesia yang dapat bermain lebih dari satu posisi.
Pemain yang biasa berposisi sebagai bek tengah ini ternyata juga dapat bermain sebagai bek kanan.
Dengan dapat bermain di beberapa posisi, Wahyu memberikan opsi kepada Shin Tae Yong untuk menentukan siapa pemain yang akan turun ke lapangan.
Kemampuannya ini sangat dibutuhkan ketika tim memerlukan perubahan taktik secara cepat untuk menghadapi situasi yang ada.
BACA JUGA:STY Sebut Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Sudah Menyatu dengan Timnas Indonesia, Semakin Tak Sabar
Terlihat pada laga kontra Australia, Shin Tae Yong memasukkan Wahyu Prasetyo di posisi bek kanan yang sebelumnya ditempati Sandy Walsh.
Ada satu momen saat ia melakukan serangan balik ke gawang Australia, tetapi akselerasinya diputuskan lawan dengan menarik bajunya sehingga menghasilkan pelanggaran.
Itu membuktikan ia mampu menjalani tugas sebagai bek kanan dengan baik.
Meskipun berpostur besar, Wahyu Prasetyo disebut-sebut memiliki atribut kecepatan sebagai bek kanan untuk membantu sektor penyerangan. Semoga bermanfaat ya.