RADARKUNINGAN - Beberapa pemain Eropa telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan kini memperkuat Timnas Indonesia.
Di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, grup ini menjadi sorotan karena diisi tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi yang sudah sering tampil di Piala Dunia.
Selain itu, ada Bahrain dan China yang dianggap sebagai 'kuda hitam', sementara Indonesia sering dipandang sebagai underdog di atas kertas.
Namun, Indonesia mulai mendapatkan perhatian lebih. Salah satunya karena perkembangan pesat yang dialami Skuad Garuda di panggung internasional, yang didukung oleh kebijakan naturalisasi yang agresif dari PSSI.
Perekrutan pemain-pemain diaspora dari Eropa membuat beberapa negara di ASEAN merasa iri.
Hal ini karena para pemain naturalisasi Indonesia memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi.
Beberapa nama besar seperti Thom Haye, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan Jordi Amat sudah memiliki jam terbang yang tinggi di Eropa.
Ditambah lagi dengan talenta muda seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, Nathan Tjoe A On, Rafael Struick, yang dianggap sebagai prospek masa depan yang cerah.
Kehadiran Maarten Paes sebagai kiper juga memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Ungkap Alasan Pilih Timnas Indonesia ketimbang Timnas Pusat
Dalam waktu dekat, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders juga akan bergabung, menambah kekuatan tim.
Melihat komposisi pemain Indonesia yang semakin solid, tim-tim besar seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi tidak lagi menganggap Indonesia sebagai tim yang mudah dikalahkan.
Bahkan, Bahrain menilai langkah Indonesia ini sebagai strategi yang berani.
Mantan pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, mengatakan bahwa Indonesia harus dimasukkan dalam daftar tim berbahaya.