RADARKUNINGAN - Pertandingan derbi panas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Senin (23/9/2024), berakhir dengan kericuhan.
Suporter setia Persib, yang dikenal sebagai Bobotoh, melakukan aksi nekat dengan menerobos pagar pembatas dan menyerang steward di tengah lapangan.
Kejadian ini membuat suasana semakin tegang dan memaksa pihak kepolisian turun tangan.
Kapolres Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh perselisihan antara suporter dan steward setelah pertandingan berakhir.
BACA JUGA:Coach Justin Ungkap Masalah Thom Haye di Timnas Indonesia, Begini Katanya
"Saat pertandingan selesai, ada suporter yang terlibat dorong-dorongan dengan steward," ujarnya, seperti dikutip dari tvonenews.
Aksi tersebut semakin memburuk dengan pelemparan barang oleh suporter, yang membuat situasi kian tak terkendali.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri segera turun ke lapangan setelah mendapatkan laporan dari Steward Security Officer (SSO).
Berkat respons cepat dari pihak keamanan, kericuhan dapat diatasi dalam waktu kurang dari 10 menit. "Alhamdulillah, kami berhasil meredam situasi dan tidak ada korban," tambah Kusworo.
Dugaan penyebab amarah Bobotoh adalah insiden intimidasi yang terjadi dalam laga sebelumnya, saat Persib melawan Port FC di AFC Champions League pada Kamis (19/9/2024).
Kericuhan mulai pecah ketika suporter dari tribune selatan melempari lapangan dengan botol, diikuti oleh beberapa Bobotoh yang masuk ke lapangan dan menyerang steward.
Situasi semakin tidak terkendali, hingga keributan menyebar ke tribune utara, menyebabkan pagar pembatas rusak.
Meski insiden ini terjadi, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan sarat gengsi tersebut, dengan mengalahkan Persija Jakarta 2-0.
BACA JUGA:Ternyata Ini Orang yang Paling Dibenci Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Siapa?