"Kami hanya butuh dua striker untuk kualifikasi ini. Jens dan Ragil dinilai lebih siap sesuai kebutuhan tim," ungkap Sumardji.
Namun, ia tetap memberikan motivasi kepada Arkhan untuk terus berkembang di level klub, berharap ia bisa kembali membuktikan diri di masa mendatang.
Pencoretan ini tidak hanya memengaruhi Arkhan Kaka, tetapi juga Ousmane Camara, yang juga tidak masuk dalam skuad final.
Kedua pemain muda tersebut harus menerima keputusan tim pelatih yang lebih memilih pemain dengan pengalaman lebih matang.
Meskipun banyak netizen yang mengkritik performa Arkhan, ada juga yang membela striker muda ini.
Beberapa menyatakan bahwa usianya yang masih sangat muda memberinya banyak waktu untuk terus berkembang.
"Arkhan masih muda, dia punya banyak kesempatan untuk belajar dan kembali lebih kuat," komentar seorang pendukungnya.
Dengan kembali fokus ke klub, Arkhan Kaka diharapkan bisa memperbaiki performanya dan suatu saat nanti kembali memperkuat Timnas U-20.
BACA JUGA:Coach Justin Ungkap Masalah Thom Haye di Timnas Indonesia, Begini Katanya
Persaingan di tim semakin ketat, terutama dengan munculnya talenta-talenta muda seperti Jens Raven dan Muhammad Ragil, yang kini menjadi pilihan utama di lini depan.