RADARKUNIDNGAN.ID - Sosok Rava Noviena, yang dikenal dengan nama Novi Irnawati, seorang suporter setia Timnas Indonesia, menjadi sorotan publik setelah berani memberikan komentar pedas kepada media Bahrain.
Usai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C pada Kamis (10/10/2024), Novi menyampaikan kritik tajam yang langsung viral di media sosial.
Dalam wawancara dengan Social Sport News BSN, Novi menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit dan ketidakadilan yang dirasakan oleh banyak suporter Indonesia.
Ucapannya dianggap sangat mewakili perasaan publik Tanah Air.
BACA JUGA:Jokowi Angkat Bicara Soal Kontroversi Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Begini Katanya!
"Sebenarnya kami senang, tapi ini tidak adil," ungkap Novi dalam video yang ramai beredar.
Wartawan BSN kemudian bertanya, "Kenapa tidak adil?"
Novi pun menjawab dengan tegas, "Pada menit-menit akhir, mereka seharusnya menghentikan permainan, benar kan? Tapi saat Bahrain mencetak gol, wasit tidak mengecek VAR. Namun ketika Indonesia mencetak gol, mereka selalu mengecek dengan sangat detail."
Tak berhenti di situ, wartawan kembali menanyakan apakah Novi merasa Indonesia bermain lebih baik dari Bahrain.
BACA JUGA:Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain Dapat Diulang Jika Penuhi Syarat Ini, Apa Saja ?
Dengan berani, Novi menjawab, "Saya pikir iya. Bahrain punya banyak uang, tapi mereka tidak punya kelas." Sindiran ini langsung menyentuh isu sensitif, membuat pernyataan Novi semakin viral dan diperbincangkan luas di media sosial.
Novi juga menambahkan, "Seharusnya mereka bermain dengan lebih adil dan tanpa drama. Ayolah, wasit jelas melindungi sesuatu, kamu tahu."
Ketika wartawan menanyakan wasit mana yang dimaksud, Novi dengan lugas menjawab, "Siapa yang tahu? Banyak fulus (uang). Siapa tahu, uang-uang berbicara."
Komentarnya ini dianggap sebagai sindiran tajam terhadap wasit Ahmed Al Kaf, yang memimpin pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Kritik Pedas STY Setelah Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain, Wasit Bias...