BANDUNG, RADARKUNINGAN.COM - Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sangat peduli dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Untuk itu, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 ini, memiliki program ASIH Preneur sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap para wirausahawan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pemenangan ASIH, Afianto usai menghadiri acara dialog bersama Forum Kerja Sama Pengurus Komunitas Pedagang, Koperasi dan UMKM se-Kota Bandung yang berlangsung di Sekretariat Bersama (Sekber) ASIH, Jalan Diponegoro No. 21 Kota Bandung, Selasa 29 Oktober 2024.
"Bahwa pasangan ASIH itu cukup konsen terhadap memajukan UMKM bahkan salah satu program ASIH itu di antaranya adalah menciptakan 3 juta lapangan pekerjaan di Jawa Barat dan intinya ke UMKM," ucap Afianto.
BACA JUGA:Pemkab Kuningan Minta Bantuan Mahasiswa Poltekesos Bandung, Oh Ternyata...
BACA JUGA:Tak Hanya Kemiskinan Ekstrem, Poltekesos Bandung Pantau Situasi Kesehatan di Kuningan
Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) memiliki komitmen kuat dalam memajukan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jabar.
Selain membuka 3 juta lapangan kerja, kata Afianto, pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie ini juga memiliki program ASIH Preneur.
"Nantinya kita akan bimbing, kita akan latih orang-orang yang sudah lama di bidang usaha sehingga ada semacam bapak angkat bagi pengusaha-pengusaha sehingga ada bimbingan, pelatihan-pelatihan sehingga entrepreneur-entrepreneur ini akan semakin maju dan mudah-mudahan bisa bersaing dengan usahanya," tuturnya.
Afianto mengatakan bahwa kepedulian pasangan ASIH terhadap pelaku UMKM ini semata karena ingin menjadikan Jabar sebagai provinsi yang maju ke depannya.
BACA JUGA:Momen Sumpah Pemuda, Ahmad Syaikhu: Menjadi Penentu Pembangunan Jawa Barat
BACA JUGA:Silih ASIH untuk Penyandang Disabilitas Lewat Kolaborasi
"Karena salah satu ciri negara maju itu rata-rata UMKM-nya itu 20-30 persen, sedangkan Indonesia atau khususnya di Jawa Barat itu belum sampai 10 persen. Artinya perlu digenjot lagi ingin daerah maju maka keberpihakan pemerintah terhadap UMKM itu harus serius," katanya.
Di tempat yang sama, salah satu pelaku UMKM, Habibah berharap, pasangan ASIH bisa mewujudkan aspirasi para pelaku UMKM. Salah satunya terkait peningkatan kualitas produk dan fasilitas permodalan yang syariah.
"Jadi tidak harus selalu bekerjasama dengan bank konfesional tapi ada akad-akad syariah yang bisa membangun UMKM itu modalnya itu benar-benar menjadi keberkahan untuk hasilnya," ucap Habibah.