KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa, tidak mendapat tanggapan dari anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan, Senin 4 November 2024.
Atas kondisi tersebut, para mahasiswa bakal kembali melakukan demo dengan mengerahkan massa lebih banyak ke KPU Kuningan.
Diberitakan sebelumnya, di tengah guyuran hujan, ratusan mahasiswa geruduk Kantor KPU Kuningan pada Senin, 4 November 2024.
Kedatangan mereka untuk mengungkapkan rasa kecewa terhadap KPU Kuningan yang hanya diam dengan tuntutan yang mereka ajukan.
BACA JUGA:Kehilangan, Para Kepala Desa Hadiri Serah Terima Jabatan Pj Bupati Kuningan
BACA JUGA:Pertandingan Fase Grup Piala AFF Futsal 2024, Berikut Jadwal Timnas Indonesia
Datang dengan berseragam almamater berwarna merah, demonstran terus meneriaki KPU untuk dapat duduk bersama.
Namun, keinginan untuk audiensi tak membuahkan hasil. Pasalnya, tak satupun diantara peserta aksi yang diperbolehkan masuk ke gedung KPU Kuningan.
Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan kekesalannya atas aksi tidak terpuji yang dilakukan salah seorang petugas PPK beberapa waktu lalu.
Dilontarkan para demonstran, oknum petugas PPK tersebut tega melakukan tindakan asusila terhadap seorang wanita, yang juga rekan kerjanya sendiri.
BACA JUGA:Warga Luragung Tewas Terperosok Septic Tank, Evakuasi Berlangsung Dramatis
BACA JUGA:Pasangan Dian-Tuti Tak Ikut Konferensi Pers Usai Debat Terbuka, Ini Alasannya
Menurut mereka, KPU Kuningan sepatutnya bertanggung jawab atas perilaku buruk anggota PPK tersebut.
Karena menurut mahasiswa, tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap jujur dan adil sebagai petugas penyelenggara pemilu.
Mereka menuding, keberadaan oknum PPK cabul ini mencerminkan ada yang salah dalam proses seleksi yang diadakan oleh KPU beberapa waktu lalu.