KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Salah satunya Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) jelang natal dan tahun baru.
Kepala Diskatan, Wahyu Hidayah menuturkan, Berbagai jenis bahan pokok tersedia di GPM tersebut, mulai dari beras, minyak goreng, telur, daging, sayur-mayur, dan bahan pangan lainnya yang merupakan kebutuhan utama masyarakat sehari-hari.
“Kemarin kita baru menggelar GPM untuk warga di Desa Cikubangmulya Kecamatan Ciawigebang,” tuturnya kepada radarkuningan, Selasa, 12 November 2024.
Dikatakannya, Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti pelaku usaha pangan lokal, kelompok tani, dan pihak lainnya, guna memperkuat sinergi dalam menjaga ketahanan pangan di daerah.
BACA JUGA:Intimidasi Gagal Lolos PPPK, Bawaslu Kuningan Terima Kabar Adanya Pelanggaran Netralitas
"GPM ini merupakan langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan. Kami berharap melalui Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Wahyu lebih rinci.
Wahyu menjelaskan, kegiatan tersebut tetap digelar dan bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan serta memastikan ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
Terlebih khususnya menjelang momen-momen penting seperti natal dan tahun baru.
Wahyu menyebut, masih ada 5 kali pelaksanaan GPM pada tahun ini.
BACA JUGA:Tepis Perpecahan Internal di Tubuh Gerindra Kuningan, 32 PAC Gelar Deklarasi
Adapun Lokasi pelaksanaannya pun menyebar ke daerah lain agar seluruh masyarakat di Kabupaten Kuningan bisa membeli pangan dengan harga terjangkau.
Sementara itu, pantauan wartawan melaporkan, berdasarkan informasi dari Pasar Kepuh Kabupaten Kuningan, sejumlah komoditas menunjukkan kenaikan harga. Seperti minyak curah Rp 18.000/liter dari sebelumnya Rp 16.650/liter, bawang merah Rp 35.000/kg dari sebelumnya Rp 30.000/kg, dan bawang putih juga naik menjadi Rp 40.000/kg dari sebelumnya Rp 38.000/kg.