KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar tradisional yang ada Kabupaten Kuningan, kompak mengalami kenaikan.
Memasuki musim penghujan, semua harga sembako di Pasar Baru Kuningan, terjadi perubahan harga.
Pedagang dan pembeli terpaksa mengeluarkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Harga sembako yang mulai meroket tajam, kenaikan tertinggi terjadi di komoditas telur.
BACA JUGA:Dibuat Nyata, Simulasi Kebakaran di Kuningan Libatkan 500 Karyawan Pabrik
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, Diskatan Kuningan Sudah Gelar Pasar Murah di 31 Titik
Dimana beberapa hari sebelumnya, harga grosir telur masih dijual dengan harga Rp23 ribu rupiah per kilogram.
Namun sekrang ini, harga telur ayam meroket menjadi Rp28 ribu rupiah per kilogram.
Pemilik grosir telur dan beras di Pasar Baru Kuningan, Danar mengatakan, melonjaknya harga dikarenakan faktor cuaca yang mempengaruhi produktivitas.
"Selain menjelang Natal dan TAHUN Baru, cuaca seperti ini juga berpengaruh terhadap hasil peternak yang ngirim kesini," kata Danar saat dikonfirmasi Radar Kuningan, Rabu, 11 Desember 2024.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Akrab dengan Kemenangan di Laga Perdana Piala AFF, Ini Faktanya
BACA JUGA:Perubahan Taktik di Babak Kedua, Timnas Indonesia Berhasil Tumbangkan Myanmar
Danar juga menjelaskan, selain harga telur, harga beras medium naik menjadi Rp13 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp12 ribu per kilogram.
Harga minyak dengan merek Kita, juga ikut naik, dari Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu per liter.
Eko, seorang pembeli asal Cigugur, mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok yang naik secara mendadak.