RADARKUNINGAN.COM - Timnas Indonesia mengulangi tragedi yang terjadi 2012 silam. Menurut Pelatih Shin Tae-yong (STY), ini yang menjadi penyebab Skuad Garuda ditahan imbang Laos.
Pelatih TImnas Indonesia berang usai anak-anak asuhnya ditahan Laos dengan skor 3-3 pada matchday kedua Piala AFF 2024, Kamis lalu.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, performa Muhammad Ferrari dan kawan-kawan dinilai buruk oleh STY.
Timnas Indonesia kelimpungan menghadapi skema serangan balik dari Laos yang cepat saat bertanding di Stadion Manahan, Solo.
BACA JUGA:Gandeng Forum OSIS Kuningan, Jadi Kolaborasi Hebat Kelompok Comdev untuk Sukseskan Saung Rahayat
BACA JUGA:Naik Dua Kali Lipat, Dishub Kuningan Setor PAD Lebih dari 1 Miliar Tahun Ini
Bahkan, Skuad Merah Putih tertinggal dua kali, beruntung bisa disamakan Kadek Arel pada menit 12 dan Muhammad Ferarri pada menit 18.
Ada beberapa faktor yang dianggap STY menjadi penyebab kegagalan Timnas meraup poin penuh.
Hal tersebut berhasil dieksploitasi Laos untuk menyakiti Pasukan Garuda di kandang mereka.
STY menilai, kualitas umpan Timnas dalam laga tersebut sangat buruk. Begitu banyak passing yang dipertontonkan Arkhan Fikri dan kawan-kawan selalu tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Hanya 4 Alokasi PPPK, BPBD Kuningan Masih Butuh Banyak Personel
BACA JUGA:Kembali Cetak Prestasi, Diskatan Kuningan Terima Penghargaan EPSS 2024 dari Badan Pusat Statistik
Bahkan, akibat kesalahan yang paling mendasar itu, berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Laos.
Ditambah dengan berkurangnya pemain akibat kartu merah yang diperoleh Marselino Ferdinan. Timnas Indoensia kesulitan untuk mempertahankan keunggulan.
Akhirnya pada menit 69, Timnas kembali melakukan kesalahan yang membuat kemenangannya dibuyarkan Peter Phanthavong pada menit 77.